Liburan akhir tahun ini kami berencana mau ke Danau Paisupok yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan. Berhubung tempat ini lagi viral. Tapi karena akses jalan satu-satunya kesana putus akhirnya kami menggantinya dengan berkemping di Pantai Labuan Kapelak. Kami gelombang pertama yang menuju kesana, berangkat habis Isya. Disusul dua orang lainnya. Dan beberapa jam kemudian bertambah lagi personel. Total kami semua berjumlah 9 personil.
Seperti ini penampakan tempatnya. Ada dermaga di pesisir pantai dan saung-saung kecil di atasnya. Dermaganya di hiasi dengan lampu menambah syahdu suasana malam. Suasana begitu mendukung, tidak ada angin dan tidak ada hujan. Kami bisa tenang menghabiskan waktu malam ini.
Pada musim liburan menurut cerita tempat ini akan dipenuhi muda-mudi yang berkemah. Untuk kali ini hanya kami dan seorang bapak yang membawa anak-anak nya.
Malam yang begitu panjang, kami menghabiskan nya dengan bercerita sepanjang malam. Mau tidur juga tapi mata tidak dapat tertutup. Akhirnya kami duduk bercerita ngalo-ngidul tapi sempat juga ada teman yang curhat dan menangis. Ritual yang tidak bisa dihindari.
Sampai adzan subuh mulai berkumandang, saya dan teman segera pergi ke surau menunaikan shalat. Pas disana tidak ada jamaah, hanya ada muazin. Ditambah kami bertiga. Tidak ada imam, banyak yang menolak karena shalat subuh berbeda dengan shalat biasa yang ada Doa Qunutnya. Akhirnya saya maju kedepan mengimami shalat. Alhamdulillah berjalan lancar. Padahal saya sedang dalam posisi batuk.
Pagi hari cuaca menjadi mendung, tenda dan barang yang lainnya langsung dibereskan. Tidak sempat lagi untuk berfoto. Akhirnya foto ala kadarnya.
No comments:
Post a Comment