Monday, January 3, 2022

Bosan Marketing

Hidup tanpa keterampilan yah seperti ini. Hanya mengandalkan kerja di perusahaan. Itupun kerjanya selalu bagian marketing. Dari semenjak saya lulus kuliah sampe detik ini tepatnya 5 tahun kerjanya selalu di bagian ini. Bukannya tidak mensyukuri tapi apa hanya ini yang saya bisa lakukan? Saya ingin juga kerja dibagian lain selain marketing. Mana umur semakin bertambah setiap tahun. Kenyataan pahit ini harus saya terima dengan lapang dada. Hanya ini satu-satunya alternatif pekerjaan yang ada.  Seandainya saya punya keterampilan saya bisa mulai membuka usaha dalam bidang keterampilan yang saya kuasai itu. Seperti kebanyakan anak muda lain yang berwirausaha dalam bidang mencukur, buka bengkel, dll. Tanpa perlu berketergantungan lagi dengan suatu perusahaan. 
Dalam keseharianku banyak saya lihat peluang usaha yang saya pikir bisa saya lakukan. Namun kembali lagi, saya belum siap untuk memulainya. Masih ada rencana dalam 8 bulan kedepan. Kalau saya sudah membuka usaha siapa nanti yang akan melanjutkan ketika saya berangkat. Sementara modal usaha sudah dikeluarkan. 
Saya rasa memang tidak ada jalan lain selain menerima tawaran kerja sebagai marketing sampai tiba waktu keberangkatan ku. Sembari mengumpulkan dana untuk bekal ditempat berangkat nanti dan mengisi waktu luang agar tidak bosan dirumah. Tapi tentu dengan sebuah pengorbanan, waktu ku untuk membaca, menulis dan melatih kemampuan berpikir akan berkurang. 
Baca Selengkapnya ...

Dihantui Rasa Bosan

Begitu bosannya belajar. Dua jam membaca buku. Sehabis itu mata terasa ngantuk dan tertidur. Bangun lagi. Kegiatan esok harinya pun seperti itu lagi. Bosan bosan bosan. Kegiatan monoton seperti itu. Maksudnya supaya menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya tetapi ternyata tidak mudah. Karena pekerjaan itu butuh kesabaran. Makanya banyak yang tidak bisa melakukannya. Anehnya kalau kita melakukan pekerjaan yang sia-sia kita tidak merasa capek seperti memancing, jalan-jalan, dsb. Sia-sia karena kita tidak mendapatkan tambahan pengetahuan.  Cara yang paling ampuh untuk menghabiskan waktu. 

Saya rasa memang kita tidak boleh berat sebelah antara dua sisi aktifitas yang saling bertolak belakang itu. Kita harus berada di tengah atau seimbang mengkombinasikan dua aktifitas itu agar kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik dengan membaca dan belajar serta tidak menjadi bosan. Saya rasa seorang pemula seperti saya memang harus bertahap dalam membiasakan kegiatan baik. Kalau sudah profesional atau sudah menjadi kebiasaan mungkin tidak perduli berapa lama kita larut dalam buku tidak akan merasa bosan sama sekali. 

Menghilangkan rasa bosan itu perlu untuk konsentrasi otak. Otak yang fresh dan senang akan lebih mudah dalam mencerna dan memproses informasi. Otak yang down tidak bagus dalam memproses informasi. 

Jadi mungkin besok meski hanya beberapa jam saya mesti keluar melakukan aktivitas yang dapat mengembalikan moodku. Saya rasa memancing cocok. Memancing dasar. Sambil menunggu ikan memakan umpan yang dilempar kita bisa mengasa pikiran kita dalam imajinasi. Orang tidak akan merasa aneh melihat kita duduk dipinggir laut karena dia tahu kita sedang memancing. Sensasi tarikan ikan adalah bonus. 
Baca Selengkapnya ...