Friday, June 28, 2024

Surga Kecil di Desa Pasir Putih

Datang mendata di Desa Pasir Putih bertemu surga kecil di ujung desa. Gabungan pasir putih dan batu yang menjorok keluar dari dalam air laut menambah keunikan dan keindahan spot ini. Ini kami kebetulan lewat saja ketika sedang mencari kios. Sayangnya kami disini hanya sekedar beristirahat dan menikmati minuman di hari yang sangat terik ini. Kalau punya banyak waktu mungkin akan sangat asyik sekali apabila bisa berenang di tempat ini. 
Teman sempat terlintas untuk memancing dengan jorannya di atas batu itu kalau nanti ada kesempatan.
Sayangnya, tidak jauh dari bibir pantai ini ada aktivitas penambangan pasir oleh masyarakat setempat. Yang pasti itu ilegal. Sangat disayangkan apabila pantai seindah ini akan rusak akibat ulah dari mereka. Mungkin efeknya belum terasa sekarang tapi beberapa tahun ke depan. 
Mungkin karena jumlah pasirnya sekarang masih melimpah dan juga mereka beranggapan stoknya tak terhingga sehingga berani melakukan hal itu. 
Semoga para nelayan itu dapat menyadari bahwa tindakan itu tidak benar dan dapat segera meninggalkan aktivitas terlarang itu. 
Keindahan pantai ini harus dinikmati untuk generasi yang akan datang juga.
Baca Selengkapnya ...
Wednesday, June 26, 2024

Desakan Mendata

Di suruh lagi lanjutkan mendata di area yang jauh. Kenapa rasanya berat sekali untuk melaksanakan tugas ini? Apa karena saya sudah nyaman dengan kerjaan kantor yang kebanyakan hanya mengetik atau karena beratnya pekerjaan mendata ini. Saya pikir pekerjaan mendata ini memang berat. Karena jauh, banyak objek yang mesti di data, dan harus terkena panas serta hujan. Dan yang terpenting lagi karena tidak ada ongkos dari kantor untuk membiayai pendataan ini. Minimal uang bensin. Dan hampir semua rekan kerja mempermasalahkan uang bensin ini. Apalagi kami belum ada yang gajian. Gak ada uang sama sekali. 

Kalau bukan karena desakan dari pusat mungkin kami masih memiliki alasan. Jadi  mau atau tidak mau tugas ini harus dilaksanakan sesegera mungkin. 
Alhasil Surat Perintah Tugas pun di buat untuk pendataan di wilayah Banggai, Banggai Utara dan Banggai Tengah. Saya sama Hariadi wilayah Banggai yg di ujung, 2 orang di wilayah Banggai Utara dan seorang lagi di Banggai Tengah. 

Waktu mendata memang  kami berhadapan dengan panas matahari yang terik dan hujan yang tiba-tiba datangnya. Jadi kami harus berteduh dulu beberapa lama dan melanjutkan pendataan. Ini salah satu yang memperlambat kami mendata sampai berhari-hari. 
Baca Selengkapnya ...
Wednesday, June 19, 2024

Cuti Bersama Idul Adha di Pantai Bobolan

Ini adalah Pantai Bontolan. Berada di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah. Kemarin adalah momen libur bersama hari lebaran idul Adha kami berlibur menghabiskan waktu disini. Pantainya bagus meski pasirnya sedikit, ombaknya tidak terlalu deras cocok buat anak" belajar berenang (susah mencari pantai dengan ombak tenang disini), terumbu karangnya keren sekali dan masih dekat dijangkau.
View laut  yang begitu indah. Dari atas sini sudah terlihat terumbu karangnya. Saya juga sempat menyeburkan diri di dermaga ini hanya tidak sempat berfoto. 
yang unik dari tempat wisata ini adalah tidak ada biaya masuk disini. Berswafo di tempat estetik inipun gratis. Ada juga mushalla untuk kita shalat. Terakhir, tempat spul disini juga gratis. Air tawarnya bisa dipakai mandi tanpa dibatasi. Tempat spul nya punya sekat-sekat bisa untuk berganti pakaian. Yang berbayar disini hanya pada saat kita pesan makan dan minuman, pada saat sewa ban pelampung dan kacamata silam. Juga pada saat kita sewa gazebo. 
Hal-hal unik ini tidak saya dapat di kampung sana. Disana kita masuk di area pantai saja mesti bayar mahal. Tempat spul ada tapi airnya dibayar 3rb/jerigen. Belum lagi disana tidak ada tempat untuk melaksanakan shalat. Untuk pariwisata disini lebih maju dari pada dikampung saya.
Baca Selengkapnya ...
Tuesday, June 4, 2024

Pengalaman Menagih di Pasar Tua

Hari ini saya ikut dalam agenda penagihan di Pasar Tua bersama Tim Analis Perdagangan. Ini adalah pesan dari Pak Mus kemarin supaya saya ikut penagihan hari ini. Hari ini juga saya tidak punya agenda apa-apa. Jadi dari pada nganggur di kantor dan dilihat tidak bekerja lebih baik saya ikut mereka. 
Anggota dari Penera yang lain sedang ada kegiatan masing-masing. Pengawas kemetrologian sedang pergi mengurus surat untuk pendataan BDKT Gas Elpiji 3 Kg. 
Saya merasa capek sekali menyusuri lapak demi lapak di Pasar Tua ini. Ada beberapa lapak yang agak lama prosesnya karena yang punya kios mempertanyakan pembayaran yang lama. Di Pasar Tua ini juga ada dua lapak yang saya kenal pemiliknya. Saya tidak tega apabila harus menagih di lapak mereka. Lapak yang pertama sering kita mengambil kelor dirumahnya dan sering saya hadir makan kalau yang punya rumah sedang ada hajatan. Sedangkan lapak kedua milik Mila. Teman nongkrong. 
Akhirnya demi menghindari mereka, saya mencari arah memutar dan muncul di belakang arah jalur keluar. Akhirnya proses penagihan selesai. Dan kalau boleh memilih lebih baik saya menagih di pasar baru dari pada di pasar tua.
Baca Selengkapnya ...