Tangga satu tiang. Ternyata tidak terlalu susah petik cengkeh menggunakan tangga ini dibanding kelihatannya. Tangganya juga cukup kuat bahkan sampai kita berada di anak tangga paling atas dimana angin sangat kenceng menerpa. Rahasia kekuatan itu terdapat pada tali yang mengikat pada empat penjuru anak tangga yaitu samping kanan, samping kiri, muka dan belakang. Asalkan sudah di ikat dengan kencang maka anak tangganya bisa kita gunakan untuk memanjat dan tidak akan mudah jatuh.
Di daerah lain seperti di Manado Sulawesi Utara ada saya dapatkan mereka menggunakan tangga dua tiang untuk petik cengkeh. Tapi sepertinya dengan menggunakan tangga itu akan susah untuk di posisikan berdiri karena ukurannya yang sangat tinggi. Sebab tangga satu tiang yang kami gunakan pun juga begitu. Sulit untuk di posisikan berdiri. Minimal dua orang untuk membuat nya berdiri. Kemarin kami ada empat orang.
Ada juga bagi yang sudah profesional bahkan tanpa tanggapun dia bisa memetik cengkeh. Saya belum bisa menceritakan bagaimana prosesnya karena belum liat secara langsung.
Pohon cengkeh bisa di petik sendiri seperti pohon punya sepupu saya ini atau dengan menyuruh tukang panjat. Nanti di beri upah berupa uang atau berupa hasil petikan cengkeh tersebut. Ongkos yang diberikan adalah sekitar 6.000 - 8000 perliter atau diberikan upah dengan membagi rata hasil petikan. Bagi rata hasil petikan masih jarang di daerah Banggai Laut ini tapi untuk daerah Taliabo hampir seluruhnya sudah menerapkan cara ini. Saya sendiri tidak dibayar karena bersifat sukarela.
Jumlah anak tangga ini ada sekitar 23 anak tangga. Ini belum yang tertinggi. Menurut warga sekitar yang biasa memetik cengkeh bahkan ada yang sekitar 35 anak tangga atau minimal 32 anak tangga. Bisa dibayangkan bagaimana tingginya. Yang ini saja kami sudah merasa sangat tinggi. Untuk yang tingginya sudah mendekati 35 anak tangga berarti sudah tergolong pohon tua dan perlu di regenerasi dengan kata lain pohon yang kami panjat ini tidak lama lagi mesti di regenerasi.
Pemasangan anak tanggapun tidak sembarang, mesti seseorang yang sudah ahli di bidangnya karena anak tangga yang dipasang itu mesti rapat atau tidak boleh bergeser sedikitpun ketika di injak. Bisa dibayangkan kita berada di anak tangga atas yang posisinya tidak rapat maka pastilah sangat membahayakan si pemanjat. Anak tangga ini tentu saja di bawa ke kebun dengan mobil open cap mengingat ukurannya yang cukup besar.
Pohon cengkeh punya sepupu di kebun ini ada berjumlah 9 pohon. 2 di bawah dan 7 di atas. Semuanya dapat di panen untuk empat kali masa panen raya berdasarkan perjanjian gadai antara kedua belah pihak dengan nominal Rp. 3.000.000,-.
Pohon yang di bawah ini daunnya sudah tidak lebat lagi dan cengkehnya sudah kemerahan. Dalam ilmu percengkean, apabila sudah merah maka nilai jualnya akan semakin menurun. Pada saat mengering nanti, cengkeh yang kemerahan akan muncul bintik-bintik putih dan bila digabung dengan cengkeh bagus maka nilai jualnya keseluruhan karung akan berkurang. Tujuh pohon di atas daunnya masih lebat dan buahnya belum ada yang kemerahan.
Harga cengkeh sekarang sementara turun karena bertepatan dengan panen raya. Stok melimpah. Perkilo nya sekarang untuk cengkeh kering di angka Rp. 70.000,- dan untuk cengkeh basah di harga 13 ribu perliter. Sekilo cengkeh kering setara dengan 5 liter cengkeh basah.
Bila cuaca panas dari sejak pagi sampai sore hari maka cengkeh bisa kering dalam waktu 3 hari. Sedangkan bila cuaca mendung maka bisa kering sampai berhari-hari.
Cengkeh yang kering setelah 3 hari belum langsung bisa di jual tapi di bersihkan dengan cara di Tapis agar debu" dan pasir di dalamnya tidak ikut terbawa.
Cengkeh hasil yang sudah dipetik sebelum di jemur mesti di pisahkan dari tangkainya atau istilah disini dicude. Tangkai nya itu dikumpul dan dihargai sekilo sebesar 3ribu rupiah. Pada saat musim panen begini biasa anak" kecil mencari uang jajan dengan mencude cengkeh dirumah para petani cengkeh dan dibayar Rp. 1.000,- per kilo.
Cengkeh yang mahal harganya ialah yang di petik langsung dari pohon nya sementara yang jatuh di tanah hanya di hargai Rp. 8.000,- per liter. Ada tips dari sepupu bahwa cengkeh sebelum di jemur mesti di rebus dulu dalam larutan air panas, tujuannya agar walaupun tidak mendapatkan cahaya matahari yang sempurna namun apabila mengering dapat menghasilkan cengkeh kering yang bagus. []
Banggai Laut, 22 Juli 2024
Baca Selengkapnya ...